PEROLEHAN GENETIK PADA UJI KLON JATI (Tectona Grandis L.F) UMUR 3 TAHUN DI KHDTK KEMAMPO, SUMATERA SELATAN

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik, taksiran nilai heritabilitas serta peluang perolehan peningkatan genetik dari masing-masing karakter tinggi, diameter dan bentuk batang. Hipotesis yang diajukan adalah : (1) Adanya variasi genetik yang nyata antar klon yang diuji; (2) Adanya korelasi yang tinggi antar karakter; (3) melalui tindakan seleksi akan diperoleh peningkatan genetik. Penelitian dilakukan pada tanaman umur 3 tahun, di lokasi KHDTK Kemampo, Sumatera Selatan.Pertanaman menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok, dengan 4 blok, 3 treeplot dengan jarak tanam 3 x 3 meter. Jumlah klon yang diuji sebanyak 35 klon. Hasil menunjukkan bahwa terdapat variasi genetik antar klon, namun variasinya relatif rendah jika dibandingkan dengan sumber variasi lainnya yaitu blok dan interaksi antara klon dengan blok. Sumbangan variasi genetik terhadap total variasi relatif rendah yaitu 2,49%untuk karakter tinggi dan 1,73%untuk diameter. Untuk karakter bentuk batang relatif lebih tinggi yaitu sebesar 9,15 %. Taksiran peningkatan genetik pada umur 3 tahun relatif rendah, karena taksiran nilai heritabilitas yang diperoleh relatif rendah yaitu sebesar 0,026 (individu) dan 0,16 (klon) untuk karakter tinggi, sebesar 0,02 (individu) dan 0,13 (klon) untuk karakter diameter. Heritabilitas bentuk batang relatif lebih tinggi masing-masing sebesar 0.09 dan 0,39  Dengan asumsi menggunakan 5 klon terbaik,taksiran perolehan genetik yang dapat dicapai pada umur 3 tahun adalah sebesar 1,28 %  untuk karakter tinggi, 1,16%diameter, 3,43%bentuk batang serta 8,40%untuk volume. Korelasi genetik antar karakter tinggi dengan diameter adalah sebesar 1,01 (overestimate), sementara korelasi genetik antara diameter dengan bentuk batang sangat tinggi yaitu sebesar 0,88, karakter tinggi dengan bentuk batang sebesar 0,67. Hasil ini akan memudahkan pekerjaan seleksi, karena seleksi dapat didasarkan atas satu karakter saja yaitu diameter. Hasil perhitungan berdasarkan indeks seleksi menunjukkan 5 nomor klon terbaik, berturut-turut nomor 24 (3,073), 36 (1,7210), 14 (1,574), 35 (1,430) dan 11 (1,306) overestimate.
Kata kunci: Heritabilitas, jati, korelasi genetik, perolehan genetik, uji klon, variasi genetic
Penulis: Agus Sofyan, Mohammad Na'iem, Sapto Indrioko
Kode Jurnal: jpkehutanandd110085

Artikel Terkait :