PERANAN LEMAK PAKAN DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN EMBRIO, DERAJAT PENETASAN TELUR, DAN SINTASAN LARVA IKAN BAUNG (Mystus nemurus)

Abstract: Penelitian ini dilakukan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar (BRPBAT), Bogor dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kadar lemak pakan yang berbeda terhadap perkembangan embrio, derajat pembuahan, penetasan telur, dan sintasan larva ikan baung. Pakan yang digunakan berupa pakan buatan yang mengandung lemak dengan kadar yang berbeda yaitu 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12% dengan sumber lemak yang dipergunakan adalah campuran minyak ikan dan minyak nabati dengan perbandingan 1:1. Bobot rata-rata induk ikan baung pada awal percobaan 420,89±72,10 g/ekor dan dipelihara di dalam kolam beton. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati yaitu derajat penetasan, perkembangan embrio, dan sintasan larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemak pakan merupakan faktor penting yang erat hubungannya dengan perkembangan embrio yang terlihat mulai dari pembuahan sampai dengan penetasan yaitu berkisar antara 25 jam 5 menit sampai 26 jam 37 menit. Stadia morula, blastula, dan gastrula terjadi relatif lebih cepat pada induk yang diberi pakan dengan kadar lemak 8%, akan tetapi induk yang diberi pakan dengan kadar lemak 6%, telur yang dihasilkan lebih cepat menetas. Perlakuan kadar lemak 6% dan 8% memperoleh derajat pembuahan di atas 98%, derajat penetasan telur di atas 95%, dan sintasan larva di atas 99%. Selanjutnya pakan ini cukup untuk mendukung terjadinya proses perkembangan embrio secara sempurna dan mendukung sintasan larva.
Keywords: kadar lemak; perkembangan embrio; tingkat penetasan; ikan baung
Penulis: Ningrum Suhenda, Reza Samsudin, Anang Hari Kristanto
Kode Jurnal: jpperikanandd090406

Artikel Terkait :