PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA IKAN DI LAHAN GAMBUT Gleni Hasan Huwoyon dan Rudhy Gustiano
Abstract: Indonesia merupakan
negara dengan kawasan gambut tropika terluas di dunia, berkisar antara
13,5-26,5 juta ha (rata-rata 20 juta ha). Luas area gambut tersebut merupakan
50% gambut tropika dunia. Untuk mengoptimalkan potensi lahan gambut melalui
perikanan diperlukan suatu strategi untuk menanggulangi masalah pH rendah.
Pilihan strategi yang dapat diterapkan melalui pendekatan biologis adalah
dengan memanfaatkan secara optimal ikan lokal yang telah beradaptasi dengan
lingkungan tersebut selain itu, strategi pendekatan secara biologis lainnya
adalah dengan melakukan introduksi ikan-ikan dari luar dan hasil rekayasa yang
tahan terhadap perairan gambut. Beberapa jenis ikan yang telah diintroduksi dan
mulai dikembangkan di perairan gambut adalah ikan patin siam (Pangasianodon
hypophthalmus), lele dumbo (Clarias gariepienus), dan ikan nila (Oreochromis
niloticus) strain BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia). Untuk mendukung
pengembangan budidaya yang berkelanjutan diperlukan adanya pemahaman
pengelolaan lingkungan yang benar di perairan gambut. Untuk mengoptimalkan
potensi yang ada perlu adanya transfer teknologi dalam pengembangan ikan-ikan
yang berpotensi untuk dibudidayakan di perairan gambut agar kesejahteraan dan
pembangunan daerah khususnya berbasis perikanan dapat tercapai.
Keywords: lahan gambut;
budidaya ikan; produktivitas
Penulis: Gleni Hasan Huwoyon,
Rudhy Gustiano
Kode Jurnal: jpperikanandd130296