PENGGUNAAN BAKTERI PROBIOTIK DENGAN KOMPOSISI BERBEDA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR DAN SINTASAN PASCALARVA UDANG WINDU

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi jenis bakteri probiotik terhadap perbaikan kualitas air dan sintasan pascalarva udang windu pada skala laboratorium. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 24 akuarium yang masing-masing diisi 10 L air bersalinitas 28 ppt dan 200 ekor benur windu PL-15 telah diaplikasikan pada percobaan di Laboratorium Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP) Maros. Delapan perlakuan yang dicobakan adalah A) Bakteri probiotik asal laut (BL536+BL542+BL548); B) Bakteri asal mangrove (PK446+BR883+BR931+MY1112); C) Bakteri probiotik asal tambak (MR55+BT950+BT951+PR1080+BN2067); D) Bakteri laut+mangrove; E) Bakteri laut+tambak; F) Bakteri mangrove+tambak; G) Bakteri laut+mangrove+tambak; H) Kontrol (tanpa bakteri probiotik). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Setelah 96 jam aplikasi didapatkan bahwa kombinasi bakteri probiotik asal mangrove dan tambak mampu mengendalikan kandungan bahan organik secara signifikan (P<0,05). Bakteri asal laut dan mangrove secara tunggal maupun kombinasinya dapat menekan peningkatan amoniak dalam air (P>0,05). Walaupun konsentrasinya masih aman (0,0136—0,0184 mg/L), peningkatan kandungan nitrit kurang mampu dikendalikan oleh bakteri probiotik yang diaplikasikan (P>0,05). Sintasan pascalarva udang windu pada perlakuan bakteri probiotik asal laut (97,5%) nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada kontrol (82,0%). Secara keseluruhan, peningkatan populasi bakteri Vibrio spp. dalam air telah menyebabkan menurunnya sintasan pascalarva udang windu (r = -0,834; P<0,01).
Keywords: udang windu; probiotik; kualitas air; sintasan; V. harveyi
Penulis: Muharijadi Atmomarsono, Muliani, Nurbaya
Kode Jurnal: jpperikanandd090394

Artikel Terkait :