PENGEMBANGBIAKAN ASEKSUAL TERIPANG KELING (Holothuria atra) DI KAMPUNG MANYAIFUN, RAJA AMPAT, PAPUA BARAT
Abstract: Potensi perikanan
teripang di Indonesia mempunyai prospek yang besar. Namun dengan maraknya
penangkapan menjadikan spesies teripang ini menjadi langka. Usaha-usaha
restocking terus dilakukan untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya teripang yang
terjadi di Indonesia, salah satu bentuk usaha pengembalian populasi teripang
adalah reproduksi secara aseksual (fission atau pembelahan). Teknik
pengembangbiakan secara aseksual meliputi pemutusan badan teripang yang
merupakan proses penyembuhan dan regenerasi menjadi individu yang baru. Hasil
pengembangbiakan aseksual pada berbagai ukuran waring di laut tidak berpengaruh
terhadap pola pertumbuhan teripang keling, Holothuria atra. Individu teripang
baru hasil pembelahan mampu beradaptasi dengan lingkungannya dengan tingkat
sintasan yang tinggi. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna
memperoleh teknik pengembangbiakan secara aseksual yang lebih optimal.
Keywords: pengembangbiakan
aseksual; teripang keling; Holothuria atra
Penulis: Afandi Saputra,
Endang Gunaisah, Fabian Ardianta, Septyan Andriyanto
Kode Jurnal: jpperikanandd120444