PENGEMBANGAN INDEKS BAHAYA KEBAKARAN DI HTI SBAWI SUMATRA SELATAN

Abstrak: Sistem peringkat bahaya kebakaran sangat penting pada kondisi pengelolaan hutan tanaman industri untuk mendeteksi potensi kebakaran. Keetch-Byram Drought Index (KBDI) merupakan satuan indeks kebakaran yang dapat digunakan untuk menilai bahaya kebakaran hutan secara dini karena hanya memerlukan data curah hujan dan suhu udara maksimum harian saja. Makalah ini akan mengurai penggunaan KBDI untuk deteksi dini bahaya kebakaran hutan di SBA Wood Industries. Penelitian dilakukan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan melakukan perbaikan terhadap nilai parameter KBDI agar sesuai dengan kondisi setempat. Metode yang digunakan adalah: (i) pengamatan terhadap curah hujan, suhu udara, dan kedalaman muka air tanah untuk periode 1 April 2009 sampai 11 Mei 2010 digunakan untuk penghitungan model KBDI pada lahan basah, (ii) proses optimisasi untuk memperoleh nilai parameter baru dalam perhitungan faktor kekeringan dan faktor muka air tanah. KBDI  yang dikembangkan memiliki kinerja yang baik dalam mendeteksi bahaya kebakaranhutanyaitukejadian kebakaran hanya terjadi pada level ekstrim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman muka air tanah kritis untuk mempertahankan KBDI pada level yang aman yaitu pada kedalaman 0,659m, dan jika kedalaman melebihi nilai kritis tersebut maka potensi bahaya kebakaran di lokasi SBAWI akan meningkat.
Kata Kunci: KBDI; optimisasi; kedalaman muka air; lahan basah; Sumatera Selatan
Penulis: Muh. Taufik, B.I. Setiawan, L.B. Prasetyo, N.H. Pandjaitan, Soewarso
Kode Jurnal: jpkehutanandd110089

Artikel Terkait :