PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) INTRODUKSI DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA

Abstract: Spesies endemik Danau Singkarak, ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) 2.840 ekor ukuran panjang total 4,1-5,7cm dengan bobot 0,9-1,5 g per ekor diintroduksikan ke Danau Toba (112.000 ha) pada tanggal 3 Januari 2003. Ikan bilih tumbuh pesat dan memijah di muara-muara sungai yang masuk danau. Pada tahun 2005, hasil tangkapan ikan bilih mencapai 653,6 ton (14% dari total hasil tangkapan) dan pada tahun 2008 diperkirakan meningkat menjadi 1.755 ton. Untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan bilih secara optimal dan lestari diperlukan cara pengelolaan yang meliputi penetapan suaka perikanan, pengaturan alat tangkap, penanganan hasil tangkapan, pengembangan kelembagaan dan peraturan pengelolaan, pengembangan pengelolaan secara bersama, dan monitoring serta evaluasi. Ikan bilih dapat dijadikan kandidat ikan tebaran untuk danau-danau yang memiliki karakteristik limnologi yang serupa dengan Danau Toba atau Singkarak dan dilakukan dengan pendekatan kehatihatian.
Keywords: introduksi ikan, pengelolaan perikanan; ikan bilih; spesies endemik; Danau Toba; fish introduction; fisheries management; bilih; endemic species; Lake Toba
Penulis: Endi Setiadi Kartamihardja
Kode Jurnal: jpperikanandd090280

Artikel Terkait :