PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN BANGGAI CARDINAL (Pterapogon kauderni) DI PERAIRAN KEPULAUAN BANGGAI

Abstract: Ikan banggai cardinal atau disingkat BCF adalah jenis ikan hias tropis endemik yang hanya hidup secara alami di perairan sekitar Kepulauan Banggai. Dampak tekanan penangkapan terhadap populasi BCF dewasa ini cukup signifikan, yaitu terjadinya gejala overfishing telah nampak pada hampir semua lokasi penangkapan. Status BCF pada saat ini dalam Red List IUCN tergolong Threatened Species. Tulisan ini menyajikan pengelolaan sumber daya BCF dengan mengkaji status pemanfaatan, dinamika populasi, biologi dan habitatnya. Data yang digunakan adalah hasil penelitian pada tahun 2011, melalui validasi data di lapangan dan telaah dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Hasil tangkapan BCF relatif tinggi pada kisaran tahun 1999 – 2007, mencapai 1,4 juta ekor pada tahun 2000, kemudian menurun drastis pada tahun 2008 – 2010, hanya berkisar 250.000 – 350.000 ekor/tahun. Upaya pengelolaan BCF telah dilakukan sejak tahun 2005, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun melalui kearifan lokal yang ada. Implementasi kebijakan pengelolaan BCF di perairan Kepulauan Banggai berdasarkan kajian hasil penelitian adalah jumlah kuota BCF yang boleh ditangkap sebanyak 220.615 ekor/tahun dengan ukuran minimal 4,8 cm (FL) dan tidak dalam kondisi mengerami telurnya. Mengingat umur dari BCF berkisar antara 2-4 tahun, maka kuota dapat diberlakukan selama jangka waktu 3 tahun. Monitoring data hasil tangkapan BCF melalui kegiatan enumerasi harus tetap dilanjutkan sebagai bahan evalusi status stok sumberdaya tersebut.
Keywords: Pengelolaan perikanan; ikan banggai cardinal; perairan Kepulauan Banggai
Penulis: Sri Turni Hartati, Wudianto, Lilis Sadiyah
Kode Jurnal: jpperikanandd120369

Artikel Terkait :