PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PERBANYAKAN JATI MUNA SECARA KULTUR JARINGAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP (Benzyl Amino
Purin) yang optimum untuk perbanyakan jati muna secara kultur jaringan.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Balai Penelitian
Kehutanan Makassar, yaitu mulai bulan April sampai bulan Juni 2002. Percobaan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi BAP yaitu 0,5;
1,0; 1,5;2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 ppm, pada medium MS, diulang sebanyak lima
ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,5 ppm BAP adalah konsentrasi yang
optimum, yaitu menghasilkan rata-rata 3-5 tunas dengan tinggi tunas 4,0 cm;
serta waktu mulai bertunas yaitu sekitar tujuh hari.
Kata Kunci: Perbanyakan; BAP;
jati muna; kultur jaringan
Penulis: Nursyamsi, Suhartati, Abd. Qudus T
Kode Jurnal: jpkehutanandd070103