PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP INSIDEN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU: STUDI DI PROVINSI LAMPUNG
ABSTRAK: Deforestasi hutan
serta alih fungsi lahan merupakan salah satu dampak tingginya angka kelahiran
serta urbanisasi yang mempengaruhi keadaan ekologis. Ketidakseimbangan sistemekologis
menjadi faktor meningkatnya insiden Tuberkulosis (TB) paru. TB merupakanpenyakit
infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, danmenular
secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kontribusi perubahanpenggunaan
lahan terhadap insiden penyakit TB di Provinsi Lampung. Perubahan penggunaan
lahan diperoleh melalui interpretasi citra landsat menggunakan software SistemInformasi
Geografis (SIG). Uji parameter menggunakan sofware statistik, dengan menggunakan
uji F pada taraf nyata 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa
faktor yang berpengaruh nyata terhadap insiden TB di Provinsi Lampung yaitu;hutan
rakyat dengan koefisien sebesar-1,0314 (Pvalue=0,040), Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat(PHBS) dengan koefisien sebesar -0,3691 (Pvalue =0,042), kepadatan
penduduk dengan koefisien 0,011661 (Pvalue =0,008), persentase penduduk miskin
dengan koefisien 0,6641 (Pvalue =0,006). Sedangkan hutan negara, perkebunan,
lahan terbangun, sarana kesehatan, dan rumah sehat tidak berpengaruh nyata
terhadap insiden TB di Provinsi Lampung.
Kata kunci: deforestasi,
insiden TB, penggunaan lahan, sistem informasi geografis (SIG)
Penulis: Rita Rosari S
Kode Jurnal: jpkehutanandd170217