PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN HUTAN TERHADAP HASIL AIR DI BATURADEN
Abstrak: Gagasan Gubernur Jawa
Tengah untuk membangun Kebun Raya di Wana Wisata Baturaden Jawa Tengah
disetujui oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden RI pada waktu
itu. Untuk itu Menteri Kehutanan
melepaskan lahan yang dicadangkan untuk kebun raya dengan Keputusan No.
117/MenhutII/2004 tanggal 19 April 2004, tentang kawasan hutan seluas 150 ha di
wilayah hutan produksi di lereng Gunung Slamet sebelah selatan. Lahan tersebut
ditentukan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk penelitian
dan pengembangan serta pendidikan lingkungan dalam bentuk Kebun Raya Baturaden,
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Keberadaan hutan sebagai salah satu
bentuk penggunaan lahan dan sebagai penutup permukaan lahan pada lereng gunung
dan atau hulu suatu sungai (DAS) mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi
karakteristik hidrologi DAS/sub DAS bersangkutan. Keberadaan hutan merupakan
faktor pengendali aliran yang terjadi pada DAS/sub DAS bersangkutan. Keberadaan
kawasan hutan di daerah hulu DAS yang umumnya merupakan gunung/pegunungan,
berfungsi sebagai “recharge area” atau “head water catchment” sangat
diperlukan.Informasi mengenai pengaruh perubahan penggunaan kawasan/hutan
khususnya pada hasil air akan memberikan bekal pengetahuan bagi para pengambil
kebijakan dalam pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan nilai jasa
hutan secara ekologis, seperti dalam luaran air. Hasil sementara tinggi air di
atas bendungan adalah 0-10 cm pada bulan Agustus dan September, pada
bulan-bulan lainnya kisaran tinggi air adalah 19-268 cm. Curah hujan pada bulan
Agustus-September 40-111 mm, curah hujan pada bulan-bulan llainnya sebesar
149-832 mm. Permeabilitas tanah sedang sampai sangat cepat (4,46-54,54 cm/jam).
Informasi pengaruh perubahan penggunaan kawasan hutan oleh adanya perubahan
pengelolaan atau perubahan peruntukan dari hutan ke kebun raya terhadap hasil
air sangat kurang di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyediaan
informasi hasil air oleh adanya perubahan penggunaan lahan hutan.
Kata Kunci: Perubahan penggunaan lahan; luaran air
Penulis: A. Pudjiharta
Kode Jurnal: jpkehutanandd100075