PENGARUH PERBEDAAN UMPAN DAN WAKTU SETTING RAWAI TUNA TERHADAP HASIL TANGKAPAN TUNA DI SAMUDERA HINDIA
Abstract: Rawai tuna merupakan
alat tangkap yang efektif untuk menangkap tuna dan ikan pelagis besar lainnya
di perairan laut dalam. Pengoperasian rawai tuna bersifat pasif, sehingga
tertangkapnya tuna ditentukan oleh tertariknya ikan untuk memakan umpan. Jenis
umpan yang sering digunakan adalah lemuru, layang, bandeng dan cumi. Adanya
perbedaan waktu setting pada rawai tuna mempengaruhi jenis umpan yang akan
digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis umpan yang
digunakan pada rawai tuna terhadap hasil tangkapan tuna, pada saat setting pagi
dan sore hari. Metode penelitian dengan ujicoba penangkapan selama 2 trip
menggunakan KM Putra Jaya 05 di Samudera Hindia. Trip 1 pada tanggal 18 Maret
sampai 29 April 2007, sedangkan trip 2 pada tanggal 15 Juli sampai 23 September
2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis umpan layang, lemuru
dan cumi pada setting sore hari berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan
tuna, sedangkan penggunaan jenis umpan bandeng, lemuru dan cumi pada setting
pagi hari tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan tuna. Umpan cumi
adalah jenis umpan terbaik yang digunakan untuk setting sore hari pada rawai
tuna di Samudera Hindia.
Keywords: rawai tuna; umpan;
waktu setting; Samudera Hindia
Penulis: Abram Barata, Andi
Bahtiar, Hety Hartaty
Kode Jurnal: jpperikanandd110214