PENGARUH PENUAAN DAN IRADIASI BENIH DENGAN SINAR GAMMA (Co) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SUREN (Toona sureni Blume Merr)

Abstrak: Suren adalah tanaman berkayu cepat tumbuh yang telah dibudidayakan petani secara tumpang sari dengan jagung atau padi dan kayunya dipakai untuk perabot rumah tangga, lantai, peti kemas dan secara ekonomi menguntungkan. Tanaman ini telah semakin disukai untuk hutan rakyat. Informasi teknologi perbenihan jenis suren telah tersedia cukup banyak, namun informasi tersebut masih belum lengkap. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penuaan benih dan kombinasinya dengan tingkat iradiasi dengan sinar gamma ( 60 Co) terhadap pertumbuhan bibit suren. Penuaan dilakukan pada benih segar dari panenan baru selama 0, 2 dan 4 hari dengan metoda inkubasi dalam wadah tertutup pada suhu 27 C. Benih-benih tersebut selanjutnya diiradiasi dengan dosis 0, 5, 10, 20, 40, 80 dan 100 Gy kemudian dikecambahkan pada media pasir halus. Kecambah normal yang diperoleh kemudian ditanam dalam plastik polibag media tanah dan pasir dengan perbandingan yang sama. Pertumbuhan bibit diamati pada umur 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penuaan dan iradiasi benih serta interaksinya berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan bibit umur 6 bulan. Kepekaan benih terhadap iradiasi berkurang akibat penuaan, penuaan 2 hari menghasilkan benih yang sangat tidak peka terhadap iradiasi. Pertambahan pertumbuhan yang sangat nyata sampai 600% diperoleh dari bibit yang berasal dari benih segar dan di iradiasi pada dosis 5Gy. Jadi, perlakuan iradiasi dosis rendah dapat dipakai sebagai perlakuan pada benih baru untuk mendapatkan pertambahan pertumbuhan bibit yang sangat nyata.
Kata Kunci: bibit; iradiasi; penuaan; pertumbuhan; sinar gamma; suren
Penulis: Muhammad Zanzibar, Witjaksono Witjaksono
Kode Jurnal: jpkehutanandd110077

Artikel Terkait :