PENGARUH PENEBANGAN HUTAH TANAMAN EUCALYPTUS PELLITA F.Muell DALAM PENINGKATAN ALIRAN SUNGAI DAN SEDIMEN
Abstrak: Hutan sering diyakini
menjadi tutupan lahan yang paling baik dalam menjaga fungsi hidroorologis
daerah aliran sungai (DAS). Namun
demikian, pembangunan hutan tanaman yang merupakan buatan manusia dan biasanya
disertai dengan tujuan ekonomis, sering dipertanyakan fungsi ekologisnya. Hal tersebut terkait dengan adanya fase-fase kegiatan
silvikultur sebagai pengelolaan yang harus dilakukan. Beberapa kegiatan seperti
penebangan, disinyalir berdampak negatif terhadap fungsi hidrologis yang ada.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penebangan hutan tanaman
E. Pellita F.Muell terhadap aliran sungai dan sedimentasi. Penelitian
dilaksanakan di kawasan hutan tanaman E. pellita di Perawang, Propinsi
Riau. Teknik yang digunakan adalah
metode pengukuran neraca air dengan menggunakan satuan pengamatan berupa mikro
DAS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
akibat penebangan dengan sistem tebang habis telah menyebabkan peningkatan
aliran sungai sebesar 142,6 % pada periode 0 sampai 8 bulan setelah penebangan
dari rata-rata 45,5 mm/bulan (sebelum penebangan) menjadi 110,5 mm/bulan
(setelah penebangan), serta meningkatkan rata-rata koefisien limpasan permukaan
bulanan sebesar 95,3%, yakni dari rata-rata 34,0% menjadi rata-rata 66,0%. Selain itu penebangan menyebabkan peningkatan
hasil sedimen rata-rata bulanan sebesar 788,7 % (atau naik 8,9 kali), dari
rata-rata 0,18 ton/ha/bln sebelum penebangan menjadi rata-rata 1,57 ton/ha/bln
setelah penebangan.
Kata Kunci: Hutan tanaman E.
pellita; Tebang habis; Debit; Sedimen
Penulis: Agung Budi Supangat,
Putu Sudira, Haryono Supriyo, Erny Poedjirahajoe
Kode Jurnal: jpkehutanandd160162