PENGARUH PENAMBAHAN KULIT SALAK TERHADAP PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CANGKANG BIJI KARET (HEVEA BRAZILLIENSIS MUELL ARG.)

ABSTRACT: Briket adalah bahan bakar padat yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang mempunyai bentuk tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh penambahan kulit salak terhadap briket cangkang biji karet.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor I adalah Penambahan Kulit Salak(S) yang terdiri dari empat taraf, yaitu :S1 = 0 %, S2 = 10 %, S3 = 20 %, S4 = 30 %, dan. Faktor II adalah Lama Pengeringan (L) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: L1 = 1jam, L2 = 2jam, L3 = 3 jam, L4 = 4 jam. Parameter pengamatan pada penelitian ini terdiri dari kadar air, nilai kalor, dan kuat tekan. Penambahan kulit salak memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap nilai kalor dan kuat tekan. Lama pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap nilai kalor, kadar air dan kuat tekan. Berdasarkan penelitian nilai kalor terbaik terdapat pada perlakuan S4L4 yaitu 5122.755 kal/g, kadar air S1L3 yaitu 36,6 %  dan kuat tekan yaitu S4L4 yaitu 5,32 kg/cm2.
Kata Kunci: Briket, Cangkang biji karet, Kulit salak
Penulis: Masyhura MD, Sentosa Ginting, Nil Fauzah
Kode Jurnal: jppertaniandd170764

Artikel Terkait :