PENGARUH PELINDUNG BERBEDATERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH LOBSTER AIR TAWAR (Cheraxalbertisii)

Abstract: Cherax bersifat kanibal dan memiliki sifat biologi pada perkembangannya dengan berganti kulit (moulting). Frekuensi moulting yuwana 10 kali, dalam hal ini cherax akan mencari tempat berlindung (shelter). Tujuan penelitian untuk mengetahui pelindung yang cocok terhadap pertumbuhan dan sintasan Cherax albertisii. Penelitian dilaksanakan di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Depok. Wadah yang digunakan adalah bak plastik bulat dengan diameter 75 cm sebanyak 12 buah. Volume air 15 liter/bak yang ditebari cherax sebanyak 15 ekor/bak. Umur benih sekitar 1 bulan dengan ukuran bobot rata-rata 0,19 g dan panjang 2,2 cm. Pakan pelet dan cacing rambut diberikan sebanyak 3% dari bobot badan (pelet 5%+cacing rambut 5%) dari bobot badan. Frekuensi pemberian pakan dua kali sehari yaitu pukul 8.30 dan 15.30. Perlakuan yang diaplikasikan adalah pelindung yang berbeda yaitu 1) cangkang moluska, 2) pipa PVC, 3) batu karang serta 4), kontrol (tanpa pelindung). Parameter yang diamati bobot ikan, panjang ikan, dan sintasan. Sebagai parameter pendukung ialah analisis kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pelindung (shelter) pipa PVC adalah yang cocok (terbaik) terhadap pertumbuhan (P<0,05) dan sintasan Cherax albertisii (P>0,05).
Keywords: cherax, pelindung (shelter), pertumbuhandansintasan
Penulis: Tutik Kadarini, Irin Iriana Kusmini, Risda Mulyani, Kusdiarti
Kode Jurnal: jpperikanandd090211

Artikel Terkait :