PENGARUH JENIS MEDIA DAN PUPUK NITROGEN, POSFOR, DAN KALIUM (NPK) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT POHON PENGHASIL GAHARU JENIS KARAS
Abstrak: Gaharu tergolong
salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang memiliki nilai komersial tinggi.
Produksi gaharu dapat diperoleh dengan cara memungut dari pohon yang telah mati
secara alami. Akibat semakin sulitnya mendapatkan pohon yang mati tersebut
serta permintaan pasar dengan harga jual yang semakin tinggi, kini masyarakat
mencari gaharu dengan cara menebang pohon dan mencacah batang untuk mencari
bagian kayu yang telah bergaharu. Tingginya pemungutan gaharu dengan cara
menebang pohon hidup di berbagai wilayah, mengakibatkan populasi pohon penghasil
gaharu terancam punah. Salah satu upaya konservasi untuk menjaga kelestarian
produksi gaharu pada masa mendatang adalah melalui pembudidayaan di berbagai
wilayah sentra produksi serta pada lahan-lahan yang memenuhi kesesuaian tempat
tumbuh. Tersedianya bahan tanaman berkualitas merupakan faktor dasar yang
menentukan keberhasilan budidaya. Penelitian pemeliharaan bibit di persemaian
dilakukan dengan metode rancangan split plot dengan media sebagai plot utama
dan perlakuan dosis pupuk NPK sebagai sub plot, diharapkan dapat diperoleh
informasi mengenai teknik pemupukan untuk memperoleh bibit yang
berkualitas. Hasil pengujian terhadap pertumbuhan bibit karas (Aquilaria
malaccensis Lamk) menunjukkan bahwa diantara empat faktor jenis media (A :
tanah, B : tanah + kompos (1:1), C : tanah + pasir (1:1), dan D : tanah + kompos + pasir (1:1:1)), dengan
tiga faktor dosis pupuk NPK (a : 0 gram, b : dua gram, dan c : empat gram),
diperoleh gambaran teknis bahwa media B
(campuran tanah + kompos (1:1)) dan D (campuran tanah + kompos + pasir (1:1:1))
dengan induksi dua gram pupuk NPK menghasilkan persen tumbuh bibit yang optimal
dan cepat mencapai umur siap tanam.
Kata Kunci: Gaharu; bibit;
pupuk NPK; budidaya
Penulis: Yana Sumarna
Kode Jurnal: jpkehutanandd080097