PENGARUH JENIS KEMASAN PADA PENYIMPANAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI BUAH TOMAT
Abstrak: Buah tomat memiliki
kadar air tinggi yang menyebabkan buah tomat cepat mengalami kerusakan. Tomat
setelah dipanen masih melakukan proses metabolisme menggunakan cadangan makanan
yang terdapat dalam buah. Selain aktivitas metabolisme kerusakan dapat juga disebabkan
kontaminasi mikroba, pengaruh suhu, udara dan kadar air (Santoso, 2006). Oleh
karena itu perlu dijaga mutu dan kesegarannya agar tidak mudah rusak. Salah
satu cara untuk megatasi kendala tersebut adalah dengan pengemasan
dan pengaturan atmosfir disekeliling
produk. Cara paling efektif untuk menurunkan laju respirasi adalah dengan
menurunkan suhu produk dan melakukan pengemasan dengan kemasan plastik
(Rahmawati, 2010). Pemilihan jenis kemasan yang baik dan penyimpanan dalam
udara yang terkendali dapat memperpanjang umur simpan produk. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis kemasan pada penyimpanan atmosfir
termodifikasi terhadap mutu buah tomat. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode ekperimen. Penelitian menggunakan dua jenis kemasan plastik dan
komposisi O2 = 3-6 % dan CO2 = 5-8% serta penyimpanan pada suhu ruang. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Teknik
Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Hasil
penelitian menunjukan bahwa jenis
kemasan plastik Wrap dan plastik
Polypropilen dalam penyimpanan atmosfir termodifikasi berpengaruh terhadap laju
respirasi, total padatatan terlarut, susut bobot dan vitamin C buah tomat sedangkan terhadap nilai kekerasan dan umur simpan tidak berpengaruh
Penulis: Ifmalinda
Kode Jurnal: jppertaniandd170639