PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN
ABSTRAK: Untuk merehabilitasi
lahan kritis diperlukan bibit yang berkualitas. Salah satu caranya melalui
penyediaan bibit bermikoriza. Tusam
(Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese) merupakan salah satu jenis yang dapat
bersimbiosis dengan cendawan ektomikoriza. Penelitian bertujuan untuk
mempelajari pengaruh dosis serbuk spora Scleroderma citrinum Persoon dan
komposisi media dalam menginfeksi perakaran dan meningkatkan pertumbuhan tusam
di persemaian. Rancangan
percobaan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap pola faktorial. Faktor dosis serbuk spora
terdiri atas 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 gram, sedangkan faktor media terdiri dari
subsoil, subsoil : pasir (7:3), dan subsoil : kompos (7:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1
gram serbuk spora dengan media tanam subsoil dan subsoil : pasir (7:3) telah
mampu menginfeksi perakaran bibit tusam yang sangat nyata, dan pengaruhnya
sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter, berat kering total, dan
rasio akar-pucuk bibit tusam sampai umur tujuh bulan, tetapi media subsoil :
kompos (7:3) yang diberi serbuk spora 0,1; 0,2; maupun 0,3 gram tidak
menginfeksi perakaran tusam. Komposisi media subsoil : pasir (7:3) dengan dosis
0,2 gram serbuk spora menghasilkan persen infeksi tertinggi yaitu 77,6%.
Kata Kunci: Serbuk spora,
media, Scleroderma citrinum Persoon, tusam
Penulis: Darwo, Sugiarti
Kode Jurnal: jpkehutanandd080119