PENGARUH DAYA APUNG PELAMPUNG DAN UKURAN MATA JARING GOYANG(JARING INSANG DASAR) PADA KONDISI ARUS YANG BERBEDA TERHADAP TINGGI JARING PADA PENGAMATAN DI FLUME TANK

Abstract: Penelitian ini dilakukan di flume tank milik Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Model jaring goyang (jaring insang dasar) yang digunakan berukuran mata 3,5 dan 4,0 inci yang masing-masing memiliki daya apung (buoyancy) pelampung 13,8 gf (kontrol), 20,7 dan 27,6 gf. Masing-masing jaring dipasang pada flume tank dengan kecepatan arus 15, 20, 25, dan 30 cm/detik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada kecepatan arus terendah yaitu 15 cm/detik, ketinggian maksimum jaring goyang ukuran mata 3,5 inci dengan buoyancy kontrol mencapai 45,4 cm sedangkan jaring goyang ukuran mata 4,0 inci dengan buoyancy yang sama memiliki ketinggian maksimum jaring mencapai 48,5 cm. Peningkatan buoyancy pelampung menjadi 20,7 gf mengakibatkan ketinggian jaring meningkat menjadi 57,2 cm pada jaring goyang ukuran mata jaring 3,5 inci dan 63,1 cm pada ukuran mata 4,0 inci. Nilai drag force yang dialami oleh jaring goyang dengan mata jaring 3,5 dan 4,0 inci pada kecepatan arus 15 cm/detik masing-masing 8,62 dan 7,72 gf.
Keywords: buoyancy; pelampung; ukuran mata jaring; jaring goyang; flume tank
Penulis: Mokhamad Dahri Iskandar, Muhammad Rifki
Kode Jurnal: jpperikanandd100294

Artikel Terkait :