PENGAMATAN KONDISI PLANKTON PADA POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeusmonodon) DAN BANDENG (Chanoschanos) DENGAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DI TAMBAK

Abstract: Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi plankton pada polikultur udang windu (Penaeus monodon) dan ikan bandeng (Chanos chanos) dengan rumput laut (Gracilaria verrucosa) di tambak telah dilakukan. Penelitian menggunakan 6 petak tambak masing-masing ukuran 800 m2. Hewan uji yang digunakan adalah udang windu dengan bobot awal 3,3 g dan bandeng 100 g per ekor. Perlakuan yang dicobakan adalah polikultur rumput laut dengan udang windu dan bandeng, yakni perlakuan A= 240 kg rumput laut + 0,48 kg udang windu per petak, perlakuan B= 240 kg rumput laut + 10 kg bandeng per petak, dan perlakuan C= 240 kg rumput laut + 0,48 kg udang windu + 10 kg bandeng per petak. Masing-masing perlakuan diulang dua kali. Pengamatan plankton dilakukan dengan menyaring air tambak sebanyak 100 L kemudian dipadatkan menjadi 100 mL dengan menggunakan plankton net No. 25. Analisis dan identifikasi plankton dilakukan dengan bantuan alat SRC (Sedwick Rafter Counting Cell) yang dilihat di bawah mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan kepadatan plankton pada perlakuan A, B dan C masing-masing 455, 380, dan 390 ind./L. Jumlah genera yang diperoleh pada perlakuan A, B, dan C masing-masing 9, 7, dan 6 genera. Fitoplankton yang diperoleh diwakili oleh 3 kelas yaitu Bacillariophyceae, Dinoflagellata dan Cyanophyceae. Sedangkan zooplankton diwakili oleh Kelas Crustacea, Rotifera, Polychaeta, dan Larva Molluska. Indeks keragaman plankton yang diperoleh untuk semua perlakuan berkisar 1,477-1,664. Tingkat kesuburan plankton yang diperoleh untuk semua perlakuan adalah 0,5 (termasuk kondisi eutrofik).
Keywords: kondisi, plankton, polikultur, tambak
Penulis: Machluddin Amin, Burhanuddin
Kode Jurnal: jpperikanandd090239

Artikel Terkait :