PENDUGAAN UMUR SIMPAN KERUPUK BAWANG KENTANG DENGAN METODE AKSELERASI BERDASARKAN PENDEKATAN KADAR AIR KRITIS
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis kemasan dan lama penyimpanan
terhadap kerupuk bawang kentang, dan untuk menduga umur simpan kerupuk bawang
kentang yang dikemas dalam kemasan polypropylene, polyethylene, dan metalized
plastic dengan metode akselerasi berdasarkan pendekatan kadar air kritis.
Pengaruh berbagai jenis kemasan dan lama penyimpanan terhadap kerupuk bawang
kentang menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 2 faktor yaitu
penggunaan jenis kemasan (K) (polypropylene; polyethylene; dan metalized
plastic) dan lama penyimpanan (M) (7 hari; 14 hari; 21 hari; dan 28 hari).
Parameter yang dianalisa adalah kadar air, kadar lemak, asam lemak bebas,
bilangan peroksida, nilai organoleptik warna, aroma, rasa, dan tekstur. Pendugaan
umur simpan kerupuk bawang kentang menggunakan metode akselerasi berdasarkan
pendekatan kadar air kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar lemak, asam
lemak bebas, bilangan peroksida, nilai organoleptik (aroma, rasa, dan tekstur)
dan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap nilai organoleptik warna. Lama
penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar
lemak, asam lemak bebas, bilangan peroksida, nilai organoleptik (aroma, rasa,
dan tekstur) dan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap nilai organoleptik
warna. Interaksi antara jenis kemasan dan lama penyimpanan memberikan pengaruh
berbeda sangat nyata terhadap nilai organoleptik tekstur. Umur simpan kerupuk
bawang kentang yang dikemas dengan kemasan polyethylene, polypropylene, dan
metalized plastic pada masing-masing penyimpanan yaitu : (RH 75% : 15 hari, 86 hari, dan 498 hari);
(RH 80% : 11 hari, 63 hari, dan 361 hari); dan (RH 85% : 7 hari, 44 hari, dan
254 hari).
Penulis: Asri Murni, Herla Rusmarilin,
Ridwansyah
Kode Jurnal: jppertaniandd170294