PENDEKATAN EKOSISTEM UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN ARWANA IRIAN, Scleropages jardinii DI SUNGAI MARO, MERAUKE–PAPUA
Abstract: Pengelolaan
perikanan dengan pendekatan ekosistem merupakan bagian dari berbagai prinsip
dasar pengelolaan perikanan sejak disetujuinya konvensi mengenai keanekaragaman
hayati (Convention on Biological Diversity), dan FAO Code of Conduct for
Responsible Fisheries. Ikan arwana irian (Scleropages jardinii) merupakan satwa
yang dilindungi sehingga pemanfaatannya didasarkan pada jumlah kuota nasional.
Sampai saat ini, jumlah kuota yang ditetapkan belum didasarkan secara
proporsional atas potensi sumberdaya riil (stok) ikan arwana di setiap perairan
sungai yang berada di empat kabupaten, yaitu: Kabupaten Merauke, Boven Digul,
Mappi dan Asmat. Sungai Maro di Kabupaten Merauke merupakan salah satu kawasan
eksploitasi ikan arwana yang paling intensif. Oleh karena itu, kebijakan
pengelolaan dan konservasi sumber daya ikan arwana dengan pendekatan ekosistem
di perairan Sungai Maro perlu dilakukan. Pemangku kepentingan dalam pengelolaan
sumber daya ikan arwana di Sungai Maro terdiri dari nelayan, kepala dusun,
kepala adat, plasma (pengumpul yuwana ikan arwana), pengusaha ikan hias,
penangkar, pemerintah daerah (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Merauke,
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke), Balai Konservasi Sumberdaya Alam dan
Agen Perubahan (Peneliti Badan Litbang Kelautan dan Perikanan dan Penyuluh).
Langkah-langkah pengelolaan sumberdaya ikan arwana yang perlu diterapkan
meliputi: penetapan kuota yuwana ikan arwana di Sungai Maro sebanyak 112.000
ekor per musim; penetapan kawasan konservasi habitat pemijahan dan pembesaran
yuwana arwana di sebagian kecil kawasan sentra penangkapan yang hanya ditutup
pada musim penangkapan yuwana ikan arwana; pencatatan hasil tangkapan yuwana
ikan arwana yang dilakukan oleh nelayan dan pengumpul sesuai dengan kuota;
adopsi pengelolaan secara ko-manajemen dan berdasarkan pendekatan ekosistem
yang didasarkan pada indikator pengelolaan yaitu indikator lingkungan
sumberdaya, biologi, sosial dan ekonomi.
Keywords: Pendekatan
ekosistem, komanajemen, konservasi, arwana irian, Scleropages jardinii, Sungai
Maro-Papua
Penulis: Endi Setiadi
Kartamihardja, Kunto Purnomo, Didik Wahju Hendro Tjahjo, Sonny Koeshendradjana
Kode Jurnal: jpperikanandd130367