PEMIJAHAN INDUK IKAN KERAPU PASIR (Epinephelus corallicola) DI BAK SECARA TERKONTROL

Abstract: Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai waktu dan kualitas telur dari hasil pemijahan induk ikan kerapu pasir yang dipelihara secara alami. Bak yang digunakan bervolume 100 m3, dilengkapi dengan aerasi dan waring, selanjutnya bak dialiri air laut dengan sistem air mengalir sebanyak 300%–400% per hari. Induk ikan kerapu pasir berjumlah 15 ekor terdiri atas 10 ekor induk betina dengan ukuran bobot berkisar 0,3–1,8 kg/ekor dan 5 ekor induk jantan ukuran 1,6–2,5 kg. Pakan terdiri atas: ikan layang dan cumi-cumi, diberikan sebanyak 2%–5%/hari. Telur hasil pemijahan dihitung secara sampling dan manual, diulang sebanyak 3–5 kali pada posisi yang berbeda dalam kondisi beraerasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemijahan yang sempurna dari induk ikan kerapu pasir dengan tingkat pembuahan yang baik terjadi pada bulan Juli, berlangsung secara berturut-turut yaitu pada bulan Agustus, September, Oktober, dan November dengan jumlah telur yang dihasilkan semakin meningkat dari 185.000–8.449.000 butir, rasio pembuahan meningkat dari 35%–88% dan rasio penetasan juga meningkat dari 40%–76%.
Keywords: Ikan kerapu pasir, pemijahan alami, pembuahan, penetasan
Penulis: I Ketut Agus Sudarmayasa, Akhmad Gufron Arif, I Nyoman Restiada, I Made Sedana
Kode Jurnal: jpperikanandd090291

Artikel Terkait :