PEMELIHARAAN LARVA IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sebae)

Abstract: Kegiatan pemeliharaan larva ikan kakap merah Lutjanus sebae periode Oktober sampai dengan November 2007 dilakukan menggunakan telur hasil pemijahan alami induk kakap merah Lutjanus sebae dalam bak beton volume 80 m3. Bak berukuran 6 m3 digunakan sebagai tempat pemeliharaan larva, diisi air laut bersih melalui filter pasir sampai dengan 4,5 m3 dan dilengkapi dengan sistem aerasi. Padat penebaran telur 100.000 butir, mulai larva berumur satu hari setelah menetas (D-1) sampai dengan D-7 permukaan air pemeliharaan ditetesi minyak cumi 4—5 tetes. Fitoplankton Nannochloropsis diberikan mulai larva D-2 sampai larva D-25. Pakan buatan berukuran 20 mikron dan pakan alami rotifer jenis S (Small) dengan kepadatan 2—5 ind./mL diberikan mulai D-2 sampai dengan D-7, selanjutnya ditingkatkan kepadatannya 15 sampai 20 ind./mL mulai larva D-8 sampai larva D-20. Pemberian nauplii Artemia mulai D-15 sampai dengan D-30 dengan kepadatan 0,2—0,5 ind./mL, pakan udang misyd (rebon) ditambahkan mulai D-25, kemudian dilakukan pergantian air sebanyak 5%—100% seiring dengan pertumbuhan larva. Untuk menjaga kualitas air agar tetap baik, dilakukan penyiponan kotoran dan sisa pakan. Pengambilan sampel sebanyak 10 ekor dilakukan setiap 5 hari mulai D-1 untuk mengetahui pertumbuhan larva. Hasil pemeliharaan menunjukkan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,11 cm/hari dan mencapai panjang 3,180 cm pada D-30,dengan sintasan benih 0,4%.
KATA KUNCI: pemeliharaan larva, kakap merah
Penulis: Katimin, Wiwin Adiwinata
Kode Jurnal: jpperikanandd080172

Artikel Terkait :