PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH-BUAHAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
ABSTRAK: Buah-buahan merupakan
salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia. Pada umumnya masyarakat hanya
memanfaatkan daging buahnya saja, misalnya dibuat jus, selai, salad, sirup,
dll. Sedangkan kulit buahnya hanya dibuang dan menjadi limbah. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari alternatif pemanfaatan limbah kulit buah-buahan dan
mengetahui unsur hara yang terkandung di dalam pupuk organik cair (POC)
yang bahan bakunya berasal dari limbah kulit buah-buahan. Penelitian ini
dilaksanakan di Persemaian Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dengan
waktu ± 3 bulan efektif. Pola penelitian menggunakan 2 campuran bahan baku
kompos yaitu limbah kulit buah nenas + limbah kulit buah naga (A) dan limbah
kulit buah nenas + limbah kulit buah jeruk (B) dengan waktu pengambilan air
lindi pada pekan ke-2, ke-4, dan ke-6 setelah kegiatan pengomposan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa lindi yang berasal dari campuran kulit buah
nenas + buah naga menghasilkan lindi yang lebih banyak (8.960 ml) dibandingkan
lindi yang berasal dari campuran kulit buah nenas + kulit buah jeruk (6.551
ml). Kandungan unsur hara P tersedia pada lindi yang berasal dari campuran
kulit buah nenas dan kulit buah jeruk hampir 8-10 kali lipat bila dibandingkan
dengan standar mutu pupuk organik. pH lindi yang dari campuran kulit buah nenas
+ buah naga rata-rata 3,63 dan pH campuran kulit buah nenas dan kulit buah
jeruk rata-rata 3,71; kedua-duanya masih di bawah angka standar mutu yaitu 4-9.
Perlu dilakukan penelitian yang lain untuk mengaplikasikan pupuk organik cair
yang dihasilkan.
Kata kunci: limbah kulit
buah-buahan, kandungan hara, pupuk organik cair, air lindi
Penulis: Marjenah, Wawan
Kustiawan, Ida Nurhiftiani, Keren Hapukh Morina Sembiring, Retno Precillya
Ediyono
Kode Jurnal: jpkehutanandd170196