PARAMETER OSEANOGRAFI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELIMPAHAN IKAN BANGGAI KARDINAL (Pterapogon kaudernii) DI PERAIRAN KEPULAUAN BANGGAI
Abstract: Ikan Banggai
kardinal merupakan ikan yang tergolong endemik dan terancam punah menurut
Daftar Merah IUCN 2007. Status di habitat aslinya, yaitu perairan karang
Banggai Kepulauan, telah diperdebatkan oleh dua kepentingan, yaitu kepentingan
komunitas internasional dalam aspek konservasi dan kepentingan masyarakat lokal
dalam aspek ekonomi, karena ikan ini tergolong berharga tinggi di dunia
perdagangan ikan hias. Penelitian mengenai parameter oseanografi sebagai faktor
pembatas kelimpahan ikan banggai kardinal di habitat alaminya telah dilakukan
pada bulan Juni dan Agustus tahun 2010 dan dilanjutkan pada bulan April, Juni,
Agustus dan Oktober tahun 2011. Penelitian dilakukan dengan mengamati habitat
ikan banggai kardinal di 19 stasiun pengamatan di Pulau Banggai dan Pulau
Peleng serta mengukur beberapa parameter oseanografi di setiap stasiun
pengamatan. Pendugaan kelimpahan ikan banggai kardinal dilakukan dengan
menggunakan sensus visual bawah air (underwater visual census). General Linear
Models (GLM) digunakan untuk mengetahui parameter oseanografi yang paling
berpengaruh terhadap kelimpahan banggai kardinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas
merupakan faktor pembatas yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan ikan
banggai kardinal (ekor/m2) di area sampling. Rata-rata salinitas di perairan
Pulau Banggai 32,8‰ sedangkan rata-rata salinitas di perairan Pulau Peleng
29,6‰. Kepadatan ikan banggai kardinal di Pulau Peleng berkisar 7- 249 ekor/500
m2 sedangkan kepadatan ikan banggai kardinal di perairan Pulau Banggai berkisar
antara 147- 1500 ekor/500 m2.
Keywords: Parameter
oseanografi; ikan banggai cardinal (Pterapogon kaudernii); Kepulauan Banggai
Penulis: Kamaluddin Kasim,
Lilis Sadiyah, Sri Turni Hartati
Kode Jurnal: jpperikanandd120423