OPTIMASI PERTUMBUHAN Acacia crassicarpa CUNN. EX BENTH. PADATANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA DENGAN AMELIORASI TANAH
Abstrak: Salah satu hambatan
yang dihadapi dalam kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang adalah tingginya
akumulasi logam dalam tanah. merupakan salah satu jenis prioritas yang
dikembangkan dalam hutan tanaman industri. Jenis ini juga mempunyai banyak
keunggulan untuk ditanam pada kegiatan revegetasi lahan bekas tambang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan ameliorasi tanah
dan inokulasi mikroba terhadap pertumbuhan pada lahan bekas tambang. Sebelum
ditanami, tanah diameliorasi dengan bahan organik (1:1 v/v) dan diinkubasi
selama 15 hari. Selanjutnya ditanami dengan bibit dalam 2 perlakuan, diinokulasi
dengan konsorsium mikroba dan kontrol. Setelah 3 bulan bibit dipanen dan diukur
kandungan Fe, Mn, Zn dan Cu pada jaringan dan dalam tanah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ameliorasi tanah dengan dapat menurunkan ketersediaan logam
dalam tanah dibandingkan dengan dan kontrol. Perlakuan ini juga memberikan
pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan
perlakuan inokulasi dengan konsorsium mikroba. Ameliorasi tanah dengan juga
memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap akumulasi logam dalam jaringan
oleh tanpa menunjukkan gejala keracunan.
Kata Kunci: Ameliorasi;
inokulasi; lahan bekas tambang batubara; akumulasi logam
Penulis: Enny Widyati
Kode Jurnal: jpkehutanandd110072