MANAJEMEN KULTUR ROTIFER DENGAN TANGKI VOLUME KECIL

Abstract: Keberhasilan pembenihan ikan sangat dipengaruhi keberhasilan produksi jasad pakan rotifer secara tepat dan efisien. Penelitian kultur rotifer dengan tangki volume kecil bertujuan untuk mendapatkan efisiensi produksi yang paling optimal dan memenuhi prinsip dasar akuakultur low volume high density. Penelitian menggunakan tangki polyethylene dengan volume 500 L dan volume media awal 100 L, padat tebar awal 200 ind. rotifer per mL dengan sediaan pakan dasar fitoplankton Nannocloropsis occulata, ragi roti (0,05 g/mio.rot./feeding) dan suplemen Scott emulsion (0,005 g/mio.rot./feeding). Penelitian dilakukan secara bertahap; tahap pertama (I) tanpa penambahan air laut, peningkatan volume hanya dari penambahan 15 L Nannochloropsis tiap hari sampai hari kelima, tahap kedua (II) dengan penambahan alga 40 L dan air laut 40 L; serta tahap ketiga (III) dengan menggandakan pemberian ragi roti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan tahap I: total produksi rata-rata 122,37 x 106 ind. rotifer, pada tahap II: 97,67 x 106 ind. rotifer, dan pada tahap III: dicapai rata-rata total produksi tertinggi dengan 187,17 x 106 ind. rotifer per tanki kultur 500 L. Pengelolaan kultur pada tahap III memberikan hasil terbaik dengan simpangan terkecil antar tangki kultur ulangan, dan membuktikan sebagai pengelolaan terbaik untuk kultur rotifer dengan tangki volume kecil.
Keywords: rotifer; kultur; volume kecil; efisiensi produksi
Penulis: Philip Teguh Imanto
Kode Jurnal: jpperikanandd090400

Artikel Terkait :