KOLONISASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA PADA BIBIT TANAMAN PENGHASIL GAHARU
Abstrak: Tanaman penghasil
gaharu termasuk jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan keberadaannya sangat
penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di negara-negara Asia
Tenggara, tetapi beberapa jenis tanaman penghasil gaharu telah mengalami
kepunahan disebabkan pemanenan di alam yang berlebihan. Ada usaha
peningkatan dalam penyediaan
bibit Aquilaria microcarpa
Baill tetapi tidak
cukup dalam meningkatkan jenis
HHBK tersebut dan dalam meningkatkan promosi
konservasi hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
informasi tentang pengaruh lima jenis cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dalam
meningkatkan pertumbuhan awal Aquilaria microcarpa Baill. Bibit Aquilaria microcarpa Baill diinokulasi
oleh Entrophospora sp. Ames & Scheneider, Glomus sp. ACA Tulasne &
Tulasne, Glomus sp. ZEA Tulasne &
Tulasne, Glomus clarum Nicholson &
Schenk, Gigaspora decipiens Hall & Abbott, dan kontrol (tidak diinokulasi)
pada kondisi di persemaian. Paramater yang diukur adalah kolonisasi CMA,
pertumbuhan tanaman, kandungan dan serapan N atau P pada jaringan tanaman
sampai tanaman berumur 25 minggu. Kolonisasi
CMA pada akar Aquilaria microcarpa Baill
adalah 71-93 %. Kolonisasi CMA telah meningkatkan tinggi tanaman, diameter
batang, dan berat kering. Serapan N dan
P jaringan tanaman juga meningkat pada tanaman yang dikolonisasi oleh CMA. Hasil penelitian ini memberikan indikasi
bahwa CMA dapat membantu dalam penyediaan bibit Aquilaria microcarpa Baill yang vigor dan selanjutnya
berimplikasi dalam upaya konservasi dan meningkatkan penyediaan produk hasil
hutan bukan kayu secara ekonomi dan lestari.
Kata Kunci: Kolonisasi; CMA;
Aquilaria microcarpa Baill; gaharu
Penulis: Erdy Santoso, A.W.
Gunawan, Maman Turjaman
Kode Jurnal: jpkehutanandd070112