KEPADATAN STOK IKAN DEMERSAL DAN BEBERAPA PARAMETER KUALITAS PERAIRAN DI PERAIRAN TEGAL DAN SEKITARNYA

Abstract: Penelitian sumber daya ikan demersal dan parameter kualitas perairan dilakukan dengan menggunakan Kapal Riset Sardinela (68 GT) pada bulan April, Juli, dan Nopember 2009 di perairan Tegal dan sekitarnya. Penghitungan kepadatan stok menggunakan metode swept area dengan panjang tali ris atas dari jaring trawl 21 m, kecepatan kapal waktu menarik jaring berkisar 1,5-2,0 knot dan lama penarikkan jaring di setiap stasiun penangkapan maksimal 1 jam. Posisi stasiun penangkapan dan oseanografi relatif sama pada kedalaman berkisar 10-50 m. Laju tangkap pada 41 stasiun penangkapan rata-rata 10,86 kg/jam dengan kepadatan stok 0,498 ton/km2 dan biomassa 23.082 ton. Sepuluh famili dominan tertangkap, yaitu Leiognathidae, Apogonidae, Sciaenidae, Nemipteridae, Pomadasydae, Synodontidae, Tetraodontidae, Carangidae, Teraponidae, dan Priacanthidae. Dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu (tahun 1976-2005), terdapat kecenderungan laju tangkap yang meningkat bagi famili Sciaenidae, Nemipteridae, dan Pomadasydae. Kelompok ikan yang cenderung menurun terdapat pada famili Synodontidae. Sementara famili Leiognathidae selalu mendominansi hasil tangkapan trawl. Kepadatan stok tertinggi (1,0 ton/km2) terdapat pada strata kedalaman 40-<50 m dan terendah (0,2 ton/km2) terdapat pada strata kedalaman antara 10-<20 m. Biomassa tertinggi (15.059 ton) terdapat pada strata kedalaman 30-<40 m dan terendah (1.410 ton) pada strata kedalaman 10-<20 m. Korelasi positif yang nyata terjadi antara kepadatan stok ikan demersal dengan kepadatan makrozoobentos, kedalaman perairan, suhu, dan oksigen terlarut pada dasar perairan. Penyebaran kepadatan stok tidak dipengaruhi oleh salinitas dan pH dasar perairan.
Keywords: kepadatan stok; ikan demersal; lingkungan perairan; Tegal
Penulis: Bambang Sumiono, Tri Ernawati, Suprapto Suprapto
Kode Jurnal: jpperikanandd110210

Artikel Terkait :