KEBERADAAN IKAN PELAGIS RUMPON LAUT DALAM PADA MUSIM TIMUR DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA SEBELAH SELATAN TELUK PELABUHAN RATU DENGAN METODE HIDROAKUSTIK

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi sumber daya ikan pelagis di sekitar rumpon laut dalam berdasarkan atas metode hidroakustik. Penelitian ini dilaksanakan di dua rumpon dengan posisi 7°34,798 LS/106°14,709 BT dan 7°12,223 LS/105° 35,397 BT pada bulan Agustus 2009 di perairan Samudera Hindia tepatnya di sebelah selatan Teluk Pelabuhan Ratu. Akuisisi data akustik menggunakan echosounder split beam Simrad EK60 dengan frekuensi 120 kHz. Data kondisi lingkungan perairan dan hasil tangkapan juga digunakan dalam tulisan ini sebagai pendukung dalam pembahasan. Rata-rata densitas yang paling tinggi ditemukan pada lapisan permukaan sampai kedalaman 25 m, yaitu 16 ekor/1.000m3 pada rumpon 1 dan 5 ekor/1.000m3 pada rumpon 2. Densitas semakin rendah dengan bertambahnya kedalaman, serta pola agregasi ikan cenderung berada di depan rumpon terhadap datangnya arus. Ukuran ikan semakin besar dengan bertambahnya kedalaman, rata-rata ukuran ikan di sekitar rumpon 1 lebih besar daripada di rumpon 2. Sekitar 80% ukuran ikan yang terdeteksi berdasarkan atas nilai target strength berkisar -40 sampai -34 dB atau 40-70 cm, di mana 50% dari ukuran tersebut terdapat pada kedalaman 25-50 m.
Keywords: rumpon; ikan pelagis; hidroakustik; densitas; target strength
Penulis: Asep Priatna, Duto Nugroho, Mahiswara
Kode Jurnal: jpperikanandd100287

Artikel Terkait :