KEANEKARAGAMAN PLANKTON DAN LINGKUNGAN PERAIRAN MANGROVE DI DAERAH MAYANGAN, SUBANG, JAWA BARAT

ABSTRACT: Eksploitasi sumber daya di daerah mangrove kawasan pantai utara Jawa telah mengalami degradasi lingkungan. Untuk melakukan perbaikan, diperlukan data dan informasi keanekaragaman plankton dalam rantai makanan di suatu perairan. Perairan Mayangan merupakan perairan estuari yang mempunyai potensi perikanan yang cukup besar karena daerah ini merupakan daerah penjebak zat hara sehingga mempunyai produktivitas yang tinggi dari perairan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui keragaman plankton dan lingkungan perairan di sekitar perairan mangrove Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari, Mei, dan Desember 2007. Pengambilan contoh plankton menggunakan kemmerer bottle sampler secara vertikal dengan plankton net nomor 25 pada kedalaman antara 0,5-2,0 m. Parameter lingkungan yang diamati meliputi kecerahan 17-62 cm, oksigen terlarut 1,9-3,7 mg/l, nitrit 0,007-0,187 mg/l, nitrat 2,483-3,986mg/l, amonium1,589- 2,648mg/l, orthofosfat 0,026-0,334mg/l, dan salinitas 19,27-33,08‰. Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi plankton di perairan tersebut terdiri atas lima kelas fitoplankton dan empat kelas zooplankton serta satu kelompok larva naupli. Kelimpahan fitoplankton didominansi oleh kelas Bacillariophyceae (26 spesies), sedangkan zooplankton didominansi oleh kelas Crustacea (tiga spesies), dan Ciliata (tiga spesies). Perairan mangrove Desa Mayangan termasuk perairan dengan kesuburan sedang, dengan kelimpahan fitoplankton berkisar antara 4.024-99.594 sel/l (35.210±19.313) dan kelimpahan zooplankton berkisar antara 1.006-23.138 ind./l (8.249±5.132). Indeks keragaman fitoplankton dan zooplankton menunjukan kondisi kestabilan komunitas dalam kategori sedang. Selama tiga periode pengamatan komunitas plankton tersusun dari 35 komponen (spesies fitoplankton) dan sembilan komponen (spesies zooplankton).
KEYWORDS: kelimpahan; keanekaragaman; plankton; lingkungan perairan; mangrove Mayangan
Penulis: Sri Endah Purnamaningtyas, Amran Ronny Syam, Didik WahjuHendro Tjahjo
Kode Jurnal: jpperikanandd110315

Artikel Terkait :