KARAKTERISTIK FENOTIPE HIBRIDA HUNA BIRU (Cherax albertisii) DENGAN HUNA CAPITMERAH (Cherax quadricarinatus)

Abstract: Lobster air tawar (huna) adalah spesies endemik dan merupakan komoditas perikanan spesifik lokal Papua dan Australia, yang termasuk famili Parastacidae dan genus Cherax. Secara morfologi ada persamaan bentuk dan warna antara huna biru dengan capitmerah. Diduga terjadi inbreeding yang menyebabkan produksi huna capitmerah mulai menurun. Hibridisasi antar huna bertujuan untuk meningkatkan keragaman genetiknya sehingga diperoleh kualitas benih huna yang lebih baik dalam hal pertumbuhan dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan turunan hibrida antara huna capitmerah dengan huna biru sampai 4 bulan relatif sama dengan non hibrida, pada umur 5 bulan pertumbuhan hibrida mulai terlihat lebih cepat dibandingkan dengan yang non hibrida. Hibridisasi jantan huna biru dengan betina huna capit merah (AR) menghasilkan hibrida dengan efek heterosis 25% pada kenaikan bobot badannya. Hibridisasi jantan huna capitmerah dengan betina huna biru (RA) menghasilkan nilai sintasan yang lebih baik dibandingkan dengan AR
Keywords: huna biru (Cherax albertisii), huna capitmerah (Cherax quadricarinatus), fenotipe, hibridisasi
Penulis: Irin Iriana Kusmini, Komar Sumantadinata, Estu Nugroho, Alimuddin
Kode Jurnal: jpperikanandd100230

Artikel Terkait :