KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA

Abstrak: Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, diantaranya tanaman kluwih. Di masyarkat luas rebusan daun kluwih dikenal sebagai obat diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sebagai langkah awal melihat potensi ektrak kering daun kluwih sebagai sediaan yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan pangan fungsional, obat-obatan atau sediaan jamu. Daun kluwih pada posisi berbeda dilakukan ekstraksi dengan pelarut air kemudian dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator kemudian dibuat menjadi ekstrak kering dengan bantuan freeze dryer. Pengamatan yang dilakukan, yaitu rendemen, kadar air, kadar abu, analisis kualitatif fitokimia, serta total polifenol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik dan komponen bioaktif ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut sebagai berikut: rendemen sebesar 5,49%, 5,23% dan 5,34%; kadar air sebesar 10,11%, 10,16%, dan 10,30%; kadar abu 12,76%, 12,35%, dan 12,30%. Pada semua ekstrak daun mengandung alkaloid, triterpenoid, flavonoid, saponin, fenolik dan tanin. Total polifenol ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut, yaitu 11.175 mgGAE/g, 10.238,89 mgGAE/g, dan 7.858,33 mgGAE/g.
Kata kunci: kluwih; polifenol; fitokimia
Penulis: Deivy Andhika Permata, Alfi Asben
Kode Jurnal: jppertaniandd170652

Artikel Terkait :