KARAKTERISTIK DAN NILAI MANFAAT LANGSUNG SUMBER DAYA PESISIR (STUDI KASUS DI PERAIRAN SEGARA ANAKAN, KABUPATEN CILACAP)
ABSTRACT: Perairan Segara
Anakan di Kabupaten Cilacap merupakan perairan semi tertutup (laguna) yang
terdiri dari laguna pusat (utama), yang dikelilingi oleh hutan mangrove dan
lahan pasang surut (intertidal). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai karakteristik sumber daya dan mengetahui nilai manfaat
langsung dari pemanfaatan sumber daya yang dilakukan oleh masyarakat.
Penelitian dilakukan di perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa
Tengah, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2009. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian survey dengan metode analisis Effect on
Production (EoP) -Residual Rent (RR) - Replacement Cost Method (RCM). Hasil
penelitian menunjukkan nilai manfaat langsung dari sumber daya perairan Segara
Anakan yang digunakan untuk kegiatan perikanan, pertanian dan pemanfaatan kayu
mangrove sebesar Rp 911.046.869.346 per tahun, dengan nilai pemanfaatan dari
kegiatan perikanan sebesar Rp 891.526.405.816 per tahun (98,9%), pertanian Rp
6.280.864.030 per tahun (0,7%) dan penggunaan mangrove sebagai bahan bakar
sebesar Rp 3.239.599.500 per tahun (0,4%). Nilai tersebut memberikan gambaran
bahwa keberadaan sumber daya perairan Segara Anakan memberikan kontribusi ekonomi
yang cukup besar baik bagi masyarakat maupun pemerintah khususnya di sektor
perikanan.
KEYWORDS: sumber
daya;pesisir;nilai manfaat langsung
Penulis: Riesti Triyanti,
Rizki Aprilian Wijaya, Sonny Koeshendrajana, Fatriyandi Nur Priyatna
Kode Jurnal: jpperikanandd100348