KAJIAN PEMASARAN IKAN LELE (CLARIAS SP) DALAM MENDUKUNG INDUSTRI PERIKANAN BUDIDAYA (STUDI KASUS DI KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH)

ABSTRACT: Penelitian bertujuan untuk mengkaji saluran pemasaran ikan lele di Kabupaten Boyolali. Penelitian juga dilakukan untuk mengkaji besarnya biaya, keuntungan, margin pemasaran serta efisiensinya. Penelitian menggunakan metode survei. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil pada bulan April 2012 dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Teknik pengambilan sampel pembudidaya dilakukan secara random sampling; sedangkan sampel pedagang diambil secara snowball sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan cost margin analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat pola rantai pemasaran ikan lele dengan rantai yang panjang di saluran I dan II dan rantai terpendek di rantai III. Biaya dan keuntungan terbesar untuk penjualan lele hidup terdapat di saluran pemasaran I, sedangkan margin pemasaran terkecil untuk penjualan lele hidup terdapat di saluran pemasaran II. Ketiga saluran pemasaran lele hidup sudah efisien dengan nilai farmer’s share terbesar pada saluran II yaitu 87,34 %; sedangkan saluran IV memiliki nilai farmer’s share terkecil sebesar 8,95%. Hasil penelitian efisiensi saluran pemasaran lele diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan budidaya sehingga dapat meningkatkan pendapatan pembudidaya dan industri pengolahan.
KEYWORDS: pemasaran lele; margin; keuntungan; efisiensi pemasaran; farmer’s share
Penulis: Riesti Triyanti, Nensyana Shafitri
Kode Jurnal: jpperikanandd120692

Artikel Terkait :