KAJIAN BIOLIMNOLOGI PERAIRAN DI SITU CILEUNCA, BANDUNG JAWA BARAT

ABSTRACT: Perairan Situ Cileunca terletak di Kabupaten Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan peternakkan sapi perah yang berkembang sangat pesat diKecamatan Pengalengan sehingga menghasilkan limbah organik yang dibuang ke sungai dan akhirnya masuk ke Situ Cileunca. Hal tersebut mendorong terjadinya kerusakan habitat dan mempengaruhi keanekaragaman hayati perairan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui aspek biolimnologi dan beberapa aspek biologi beberapa jenis ikan dominan di Situ Cileunca. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli, Agustus, dan Oktober 2009. Hasil pengamatan menunjukkan kecerahan perairan Situ Cileunca bekisar antara 0,5- 0,8 m, oksigen terlarut sangat rendah (0,78-5,98 mg/l), ortofosfat relatif tinggi (0,028-0,469mg/l), dan kelimpahan fitoplankton tinggi (279.668-2.169.938 sel/l). Perairan ini dapat digolongkan mempunyai kesuburan eutrofikhipertrofik. Berdasarkan atas biomasa fitoplankton, Situ Cileunca mempunyai potensi sumber daya ikan berkisar antara 714-1.000 kg/ha. Jenis ikan yang ditemukan selama penelitian 11 jenis. Berdasarkan atas kebiasaanmakannya ikan betutu (Oxyeleotris marmorata), golsom (Aequidens golsom), dan lele (Clarias batrachus) termasuk golongan ikan karnivora, dan ikan mas (Cyprinus carpio) dan beunteur (Puntius binotatus) yang termasuk ikan herbivora. Di Situ Cileunca, kelimpahan pakan yang tersedia sangat tinggi tetapi jumlah ikan yangmemanfaatkan rendah, sehingga sumber daya pakan yang tersedia belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, Situ Cileunca perlu mengembangan culture based fisheries dengan penebaran jenis ikan pemakan plankton.
KEYWORDS: biolimnologi; biologi ikan; potensi biomasa ikan; Situ Cileunca
Penulis: Didik Wahju Hendro Tjahjo, Sri Endah Purnamaningtyas
Kode Jurnal: jpperikanandd110326

Artikel Terkait :