KAJIAN BEBERAPA ASPEK EKOLOGI CENDANA (Santalum album Linn.) PADA LAHAN MASYARAKAT DI PULAU TIMOR
Abstrak: Cendana (Santalum
album Linn.) merupakan spesies endemik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang
bukan hanya bernilai ekonomi namun juga sebagai lambang pemersatu masyarakat
dan kearifan lokal di Provinsi NTT. Pengelolaan cendana telah mengalami
pasang-surut dalam periode panjang yang disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah peraturan daerah yang tidak mendukung bagi upaya pengembangan
tanaman cendana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
tentang habitat, populasi, dan sebaran cendana di lahan masyarakat. Metode penelitian
secara deskriptif kuantitatif berdasarkan pengamatan secara langsung di
lapangan. Plot sampel ditempatkan secara purposive untuk mendapatkan Indeks
Nilai Penting (INP) dan Indeks Kompetisi (IK). Data dikumpulkan melalui tiga
cara, yakni wawancara dengan stakeholder, survei lapangan, dan penelusuran data
sekunder. Hasil menunjukkan bahwa tingkat sapih (sapling) dan semai (seedling)
mendominasi struktur tanaman cendana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),
Timor Tengah Utara (TTU), dan Belu. Selanjutnya diikuti oleh tingkat tiang
(poles) dan pohon (trees). INP pada setiap level pertumbuhan dan kabupaten
adalah tinggi, namun IK rendah dengan nilai 0,18 untuk Kabupaten TTS; 0,07
untuk Kabupaten TTU; dan 0,1 untuk Kabupaten Belu.
Kata Kunci: NTT; habitat;
distribusi; populasi; cendana
Penulis: Hery Kurniawan,
Soenarno, Nurhuda Adi Prasetiyo
Kode Jurnal: jpkehutanandd130222