KAJIAN ASPEK BIOLOGI DAN SOSIAL PADA BUDIDAYA UDANG VANAME SEMI-INTENSIF (STUDI KASUS BUDIDAYA UDANG VANAME DI DESA PUNAGA KECAMATAN MANGARABOMBANG, TAKALAR, SULAWESI SELATAN)

ABSTRAK: Dalam budidaya udang vaname semi-intensif dan intensif ada hubungan erat dengan aspek biologi dan sosial, karena pola usaha budidaya tradisional memerlukan biaya operasional dan investasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan pola usaha budidaya baru (intensif). Ditinjau dari rasio keuntungan terhadap biaya operasional, maka pola usaha budidaya tradisional lebih menguntungkan untuk petani kecil, sedang pola usaha budidaya baru (intensif) lebih memadai untuk usaha komersial dan industri.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan aspek biologi dan sosial pada budidaya tambak udang vaname semi-intensif terhadap adopsi budidaya baru bagi petani kecil. Aspek biologi berhubungan dengan jenis udang, kepadatan, kualitas benih, frekuensi pemberian pakan sedang aspek sosial seperti adaptasi introduksi jenis udang baru (vaname) menggantikan jenis komoditas lokal, keterampilan tenaga kerja, penyediaanmodal dan yang paling penting memberikan perubahan tingkat hidup atau kesejahteraan masyarakat.Metode penelitian partisipasi melalui teknik wawancara bebas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan usaha tambak udang. Hasil penelitian menunjukkan Teknologi budidaya udang pola semiintensif sampai intensif tergolong usaha padat modal, oleh karena itu, langkah efisiensi selama periode kegiatan pemeliharaan mutlak perlu diperhatikan, terutama aspek sosial antara lain Norma sosial yang ada tidak dapat diatasi dengan pertimbangan ekonomis usaha, b). Kalau tindakan non ekonomis berlangsungterus sementara dalam usaha itu lebih mementingkan prestise sosial maka dapat menyebabkan tujuan usaha tidak menjurus ke nilai produksi yang optimal. Tindakan tegas tapi manusiawi dapat meminimumkan peluang terjadinya suasana yang dapat menghambat kelancaran usaha. Usaha budidaya semi-intensif dan intensif tidak dapat dipandang sebagai suatu usaha rumah tangga. Keterampilan dan tindakan-tindakan yang rasional harus diutamakan. Sumberdaya yang ada di desa yang berpotensi membuka lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan masyarakat perlu dikembangkan agar tidak terjadi kecemburuan sosial.
KATA KUNCI: aspek biologi, sosial, udang vaname semi-intensif, Desa Punaga, Takalar
Penulis: Nur Ansari Rangka dan Abdul Mansyur
Kode Jurnal: jpperikanandd110496

Artikel Terkait :