JENIS IKAN LAUT DALAM YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA SAMUDERA HINDIA
ABSTRACT: Pada periode tahun
2004-2005, Pusat Riset Perikanan Tangkap (Badan Riset Kelautan dan
Perikanan-Departemen Kelautan dan Perikanan) bekerjasama dengan pemerintah
Jepang (Overseas Fishery Cooperation Foundation) telah melakukan pengkajian
sumber daya ikan laut dalam di perairan zona ekonomi eksklusif Indonesia
Samudera Hindia dengan menggunakan K.R. Baruna Jaya IV (1.219 GT). Kapal ini
dilengkapi sarana alat tangkap jaring pukat dimodifikasi khusus untuk perairan dalam.
Jenis ikan yang tertangkap di perairan selatan Jawa terdiri atas 337 spesies
yang mewakili 99 famili, sedangkan di perairan barat Sumatera terdiri atas 215
spesies, mewakili 82 famili. Macrouridae salah satu famili yang memiliki
kekayaan jenis terbanyak, menyusul famili lain Alepocephalidae, Ophidiidae, dan
Myctophidae. Berdasarkan pada bobot total laju tangkap, komposisi jenis yang
mendominansi di perairan selatan Jawa spesies Lamprogrammus niger (Ophidiidae) dan
Plesiobatis sp.1 (Plesiobatididae-kerabat ikan pari). Sedangkan di barat
Sumatera selain spesies Plesiobatis sp., spesies Diretmoides pauciradiatus dari
famili Diretmidae juga mendominansi hasil total bobot hasil tangkapan di
perairan ini. Sebaran laju tangkap secara horisontal yang tertinggi di selatan
Jawa yang terkonsentrasi di sekitar perairan selatan Yogyakarta, sedangkan
untuk kawasan barat Sumatera terkonsentrasi di sekitar perairan Banda Aceh
sebelah barat dan perairan Pulau Enggano (Bengkulu). Sebaran laju tangkap
secara vertikal cenderung menurun mulai dari kedalaman 200-900 m, namun pada
kedalaman melebihi 900 m, laju tangkap sangat tinggi.
KEYWORDS: ikan laut dalam;
sebaran laju tangkap; Samudera Hindia; selatan Jawa; barat Sumatera
Penulis: Suprapto, Mas Tri
Djoko Sunarno
Kode Jurnal: jpperikanandd090164
