INTERAKSI TROFIK JUVENIL IKAN DAN UDANG DI LAGUNA SEGARA ANAKAN, CILACAP
Abstract: Segara Anakan
mempunyai peran penting sebagai kawasan pengelolaan sumber daya ikan dan udang.
Beberapa jenis ikan dan udang menggunakan laguna ini sebagai daerah asuhan.
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aspek biologi juvenil ikan dan udang
dalam memanfaatkan sumber daya makanan alami dilakukan di perairan laguna
Segara Anakan Kabupaten Cilacap pada tahun 2010. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode tersratifikasi dengan menetapkan 9 stasiun
pengamatan. Analisis data meliputi kebiasaan makan, tingkat trofik, luas relung
serta interaksi juvenile ikan dan udang dalam memanfaatkan sumber daya makanan
alami. Hasil analisis kebiasaan makan menunjukkan bahwa juvenil ikan dan udang
dapat dikelompokan menjadi tiga tingkatan trofik yaitu herbivora (2,00 – 2,50),
omnivora (2,51 – 3,00) dan karnivora (3,01 – 3,50). Luas relung makanan juvenil ikan dan udang
adalah relatif sempit atau bersifat spesialis dengan nilai indeks berkisar
antara 1,00 – 3,02. Hasil analisis kesamaan dalam pemanfaatan sumber daya
makanan menunjukkan bahwa interaksi antar jenis ikan dan udang relatif rendah,
sehingga peluang terjadinya kompetisi antar jenis rendah. Kondisi ini dapat
diartikan bahwa ketersediaan makanan alami di perairan laguna tidak menjadi
faktor pembatas.
Keywords: Kebiasaan makan;
tingkat trofik; luas relung; juvenile ikan dan udang; Segara Anakan
Penulis: Didik Wahju Hendro
Tjahjo, Riswanto
Kode Jurnal: jpperikanandd120463