IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INPUT PRODUKSI PADA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (CLARIAS SP) DI KABUPATEN BOYOLALI

ABSTRACT: Komoditas ikan lele (Clarias sp) menjadi komoditas unggulan program minapolitan di Kabupaten Boyolali. Dalam pengelolaan budidaya ikan lele perlu diperhatikan faktor-faktor input produksi untuk mengoptimalkan capaian produksi yaitu kolam atau lahan, benih/bibit, pakan, tenaga kerja dan permodalan. Makalah ini untuk mengidentifikasi kebutuhan input produksi dan permasalahan pemenuhan kebutuhan input produksi budidaya ikan lele di Kabupaten Boyolali. Survey dilakukan di kawasan minapolitan Kabupaten Boyolali. Data primer diperoleh dengan wawancara melalui pengisian kuesioner dengan informan kunci (key informan) yaitu pembudidaya dan petugas yang membidangi bidang perikanan. Data sekunder didapat dari hasil publikasi lembaga-lembaga yang terkait. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan (1) terdapat kesesuaian media/wadah budidaya dengan komoditas yang dikembangkan (2) input produksi benih dan pakan diperoleh dari luar Kabupaten Boyolali (3) keterlibatan tenaga keja dalam berbagai kegiatan usaha budidaya ikan lele dan bantuan permodalan telah menjangkau pembudidaya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam pemenuhan kebutuahn input produksi adalah pengembangan kelembagaan input benih dan pakan. Pengembangan kelembagaan input benih dapat dilakukan per skala usaha. Pengembangan kelembagaan input pakan, dapat didorong untuk menjadi produsen dan pemasar pakan ikan buatan berbahan baku lokal. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ikan berbahan baku lokal.
KEYWORDS: input; produksi; lele; Boyolali
Penulis: Nensyana Shafitri, Rani Hafsaridewi
Kode Jurnal: jpperikanandd120707

Artikel Terkait :