IDENTIFIKASI KANDUNGAN ASAM FENOLAT DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERAS KETAN MERAH (ORYZA SATIVA VAR. GLUTINOSA)

ABSTRAK: Beras ketan (Oryza sativa var. glutinosa) yang umum dikenal dan dimanfaatkan masyarakat saat ini adalah beras ketan putih dan beras ketan hitam, sedangkan beras ketan merah sangat jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Masyarakat di daerah tertentu seperti di Pakis, kabupaten Pacitan telah lama mengenal, menanam, dan mengolah beras ketan merah menjadi snack seperti tape ketan merah, rengginang ketan merah, dan lain sebagainya. Diduga ketan merah sama seperti beras berpigmen lainnya mengandung asam fenolat dan senyawa bioaktif lainnya serta memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi kandungan asam fenolatat pada ketan pecah kulit, ketan sosoh dan bekatulnya. Setiap sampel diekstrak kandungan fenolat bebas, fenolat terikat dan fenolat terkonjugasi kemudian hasil ekstraksi dianalisis total fenolat metode folin-ciocalteau serta aktivitas antioksidan metode DPPH. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan tiga kali ulangan. Pada semua sampel, baik pada ketan pecah kulit, ketan sosoh (bagian endosperm) maupun bekatul (bran) mengandung lebih banyak total fenolat terikat dan terkonjugasi (bebas-terikat) daripada fenolat bebas. Aktivitas antioksidan ekstrak senyawa fenolat tertinggi terdapat pada ketan merah pecah kulit meliputi semua jenis fenolat yaitu ekstrak fenolat bebas IC 50 4.52 mg/ml, fenolat terkonjugasi 3 IC 50 9.92 mg/ml, dan fenolat terikat IC 50 30.65 mg/ml
Kata kunci: Antioksidan, Asam Fenolat, Beras Ketan Merah, Deskriptif Kualitatif
Penulis: Hera Sisca Prasmita
Kode Jurnal: jppertaniandd170670

Artikel Terkait :