HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN KEBERADAAN GEN TAHAN PENYAKIT MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX (MHC) PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Abstract: Wabah penyakit koi
herpes virus (KHV) di Indonesia yang terjadi sejak tahun 2002 merupakan salah
satu faktor yang memicu kemerosotan produksi ikan mas budidaya. Pembentukan
strain unggul ikan mas tahan KHV dapat menjadi solusi bagi permasalahan
tersebut. Pemilihan genotip ikan mas tahan KHV dengan marka molekuler gen major
histocompatibility complex class II (MHC-II), khususnya pada alel Cyca DAB 1*05
akan membantu dalam kegiatan seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keberadaan gen MHC-II pada populasi dasar G0 ikan mas strain Rajadanu dan
hubungannya dengan pertumbuhan (bobot). Metode deteksi keberadaan gen MHC-II
pada dua kelompok ikan dengan ukuran berbeda dilakukan dengan teknik PCR.
Hubungan antara pertumbuhan ikan mas dengan persentase kemunculan gen MHC-II
dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences), sehingga diperoleh korelasi di antara keduanya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hubungan antara pertumbuhan dengan persentase keberadaan gen
MHC-II berkorelasi negatif dengan nilai R = -0,742. Hal ini mengindikasikan
bahwa semakin cepat pertumbuhan populasi ikan mas maka semakin sedikit persentase
individu yang mempunyai gen MHC-II pada setiap populasi ikan mas. Sehingga
populasi ikan mas yang pertumbuhannya lambat memiliki tingkat persentase
positif MHC-II lebih tinggi (85,71%-100%) dibandingkan populasi ikan mas yang
pertumbuhannya cepat (42,86%-85,71%).
Keywords: ikan mas;
pertumbuhan; daya tahan; gen MHC-II; Koi Herpes Virus (KHV)
Penulis: Erma Primanita
Hayuningtyas, Didik Ariyanto, Khairul Syahputra
Kode Jurnal: jpperikanandd130349