DAYA DUKUNG PADANG PERUMPUTAN BANTENG (Bos javanicus d’Alton 1832): Studi Kasus di Sadengan dan Sumber Gedang, Jawa Timur
Abstrak: Populasi banteng (Bos
javanicus d’Alton 1832) terus menurun dan terancam punah sehingga perlu
penyelamatan habitatnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi dan daya
dukung dua habitat banteng di Jawa Timur
yaitu padang perumputan Sadengan,Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dan blok
Sumber Gedang, KPH Banyuwangi mulai, tahun 2008 sampai 2010. Pengumpulan data
vegetasi tumbuhan bawah sebagai hijauan pakan banteng menggunakan plot bujur
sangkar berukuran 1 m x 1m. Penentuan plot pertama dilakukan secara purposive
dan selanjutnya secara sistematik. Jumlah plot pengukuran produktivitas
sebanyak 20, jarak antar plot 25 m; jumlah jalur sebanyak 5 jalur, jarak antar
jalur 50 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung padang penggembalaan
Sadengan TNAP pada saat musim hujan dengan luas 37 ha dapat menampung 130
individu banteng betina dewasa atau 65 individu banteng jantan dewasa. Pada
saat musim kemarau hanya dapat menampung 13 individu banteng jantan dewasa atau
26 individu betina dewasa. Daya dukung habitat pakan di kawasan Sumber Gedang
Perum Perhutani seluas sekitar empat hektar pada saat musim hujan dapat
menampung sebanyak 32 individu banteng betina dewasa atau 16 banteng jantan
dewasa, sedangkan pada saat musim kemarau dapat menampung lima individu banteng
betina dewasa.
Kata Kunci: Banteng; daya
dukung; padang perumputan; habitat
Penulis: R. Garsetiasih
Kode Jurnal: jpkehutanandd130234