DAMPAK PERUBAHAN LUASAN HABITAT SUMBER DAYA IKAN TERHADAP PERIKANAN PERANGKAP PASANG SURUT (APONG) DI LAGUNA SEGARA ANAKAN
Abstract: Saat ini, proses
sedimentasi yang terjadi di Laguna Segara Anakan telah mengakibatkan
penyempitan luasan Laguna. Berkurangnya luasan badan air berkorelasi dengan
berkurangnya daerah penangkapan maupun daya dukung keberadaan sumber daya ikan
terutama spesies ikan yang memiliki tingkah laku ruaya inter habitat. Selama
periode tahun 1900-2005, laju penurunan luasan Laguna tertinggi terjadi pada
kurun waktu tahun 1983-1995. Kajian ini ditujukan untuk mengungkap dampak
perubahan luasan habitat sumber daya ikan terhadap komposisi hasil tangkapan
dan produksi perikanan jaring apong. Hasil kajian menunjukkan bahwa di wilayah
Ujung Gagak, terjadi penurunan hasil tangkapan/unit/trip sementara di daerah
Kuta Weru hasil tangkapan relatif tinggi jika dibandingkan dengan hasil
tangkapan periode sebelumnya. Jumlah spesies yang tertangkap jaring apong di
wilayah Kuta Weru menurun 47% pada tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun
1985 dan meningkat delapan jenis ikan jika dibandingkan dengan hasil tangkapan
tahun 1999. Di daerah Ujung Gagak jumlah jenis ikan yang tertangkap jaring
apong menurun jika dibandingkan dengan tahun 1985. Jumlah jenis yang tertangkap
pada tahun 2010 menurun 36% jika dibandingkan dengan tahun 1985 dan meningkat
12 jenis ikan jika dibandingkan dengan hasil tangkapan tahun 1999.
Keywords: Habitat; jaring
pasang surut; hasil tangkapan; Segara Anakan
Penulis: Hufiadi, Suherman
Banon Atmaja, Duto Nugroho, Mohamad Natsir
Kode Jurnal: jpperikanandd110207