CO-MANAGEMENT SUMBERDAYA LAUT PELAJARAN DARI PENGELOLAAN MODEL CO-FISH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK: Secara teoritis,
praktek pengelolaan sumberdaya laut secara co-management lahir sebagai kritik terhadap
pengelolaan yang bersifat sentralistik, seperti yang selama ini dipraktekkan di
Indonesia dan community-based management. Kedua praktek pengelolaan sumberdaya
laut ini memiliki kelemahan, yang diantaranya disebabkan oleh ketiadaan sinergi
antara pemerintah dengan masyarakat (user group). Praktek co-management sebagai
alternatif untuk mendorong terjadinya sinergi antar semua stakeholder terkait
dalam pengelolaan sumberdaya laut. Penelitian ini mencoba mempelajari penerapan
Co-fish di Kabupaten Lombok Timur- Nusa Tenggara Barat, yaitu pengelolaan
sumberdaya laut yang dilakukan dengan pendekatan co-management dengan
melibatkan stakeholder terkait. Bagaimana mekanisme dan dampaknya terhadap
masyarakat binaannya serta bagaimana kekuatan dan kelemahannya yang didasarkan
pada prinsip pendekatan co-management. Penelitian ini dilakukan melalui
pendekatan kualitatif.
Kata Kunci: Sumberdaya Laut,
Ko-Manajemen, Lombok Timur
Penulis: Ratna Indrawasih
Kode Jurnal: jpperikanandd080247
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)