AUTEKOLOGI TUMBUHAN OBAT Selaginella doederleinii Hieron DI SEBAGIAN KAWASAN HUTAN BUKIT POHEN CAGAR ALAM BATUKAHU, BEDUGUL BAli

Abstrak: Penelitian ini untuk mengkaji autekologi paku cakar ayam Selaginella doederleiniiHieron di habitat alaminya telah dilakukan pada bulan Oktober 2010 di kawasan hutan Bukit Pohen, Cagar Alam Batukahu, Bedugul, Bali. Sebanyak dua transek garis sepanjang 100 m dibentangkan dari tepi ke arah interior hutan. Pada masing-masing transek diletakkan lima plot pengamatan berukuran 5 m ´ 5 m pada titik 0 m, 20 m, 40 m, 60 m, dan 80 m dari tepi hutan. Kelimpahan jenis-jenis tumbuhan serta variabel mikroklimat dan lansekap seperti suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, slope, dan altitude dicatat pada tiap plot pengamatan. Analisis ordinasi Non-Metric Multidimensional Scaling (NMDS) dilakukan untuk mengidentifikasi pola distribusi serta pola asosiasi paku cakar ayam dengan jenis lain pada plot pengamatan. Korelasi antara variabel lingkungan dengan kelimpahan paku cakar ayam dikaji dengan analisis korelasi Spearman bivariat. Hasil ordinasi NMDS menunjukkan bahwa terdapat perbedaan komposisi vegetasi pada tiap plot pengamatan, mulai dari tepi ke arah interior hutan. Hal yang sama juga terlihat pada kelimpahan paku cakar ayam yang semakin bertambah seiring dengan semakin masuknya plot pengamatan ke interior hutan. Analisis korelasi Spearman bivariat menunjukkan bahwa kelembaban udara, slope, dan altitude berkorelasi positif dengan kelimpahan paku cakar ayam, sedangkan suhu berkorelasi negatif. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan kelimpahan paku cakar ayam pada plot-plot pengamatan terkait dengan adanya gradien faktor lingkungan antara daerah tepi dengan interior hutan. Hasil ini juga menegaskan bahwa paku cakar ayam banyak dijumpai pada lokasi yang lembab dan basah dengan kelerengan yang terjal. Berdasarkan analisis ordinasi NMDS juga diketahui bahwa terdapat kecenderungan paku cakar ayam untuk berasosiasi dengan tumbuhan herba Oplismenus sp., yang mengindikasikan adanya interaksi di antara keduanya.
Kata Kunci: Autekologi; Selaginella doederleinii Hieron; faktor lingkungan; ordinasi NMDS; Bukit Pohen
Penulis: Sutomo, Dini Fardila
Kode Jurnal: jpkehutanandd130229

Artikel Terkait :