APLIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DENGAN SISTEM RORAK PADA TANAMAN GMELINA (Gmelina arborea Roxb.) DI KHDTK CARITA, BANTEN
Abstrak: Curah hujan yang
tinggi dan pengolahan lahan tanpa menerapkan teknik-teknik konservasi tanah
menyebabkan tingginya aliran permukaan dan erosi yang menghanyutkan top soil
yang kaya unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi
tentang besarnya pengaruh aplikasi teknik konservasi tanah dan air (rorak)
terhadap pertumbuhan tanaman Gmelina arborea Roxb. Lokasi penelitian adalah
Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Carita. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga
perlakuan, yaitu P5 = G. arborea + rorak jarak 5 m; P10 = G. arborea + rorak
jarak 10 m; dan P0 = G. arborea + tanpa rorak (kontrol). Analisis data tinggi
dan diameter tanaman menggunakan ANOVA, dan untuk parameter lain dianalisis
secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan terbaik tanaman G.
arborea dicapai pada P5 dengan rata-rata tinggi dan diameter masing-masing
10,07 m dan 13,21 cm. Pada saat tanaman mencapai umur 3 tahun, pada perlakuan
P5 dan P10 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sedangkan
pertumbuhan diameter hanya dipengaruhi oleh P5. Perlakuan P5 juga mampu menekan
aliran permukaan dan erosi sebesar 2,07% dan 13,56% dari plot kontrol.
Kehilangan unsur hara melalui erosi lebih besar jika dibandingkan melalui
aliran permukaan, dan P5 mengalami kehilangan unsur hara paling kecil jika
dibandingkan P10 dan P0.
Kata Kunci: Gmelina arborea;
rorak; erosi aliran permukaan
Penulis: Pratiwi, Andi
Gustiani Salim
Kode Jurnal: jpkehutanandd130237